PARI VII
Enam bulan telah berlalu, mikhy pamit sama ibu, ayah dan
kakaknya untuk pergi sekolah, dan tak lupa mikhy mencium tangan
orang yang dia sayangi itu,
Ditengan perjalanan dia melihat mikhy sedang mengendarai magenta
untuk pergi sekolah, dia hanya merundukan kepala seolah dia tidak melihat
sahabatnya itu lalu, dia berharap randy melihat dia sedang berjalan, randy
malah mempercepat jalan motornya di dekat Mikhy.
Sesampai sekolah
mereka berdua terlambat datang, dan merekapun di hokum berdua, tadinya
mikhy yang mulai ragu dekat dengan randy, tapi dia harus berani karena dia harus secepatnya
menyelesaikan hukuman demi pelajarannya agar dapat terus membahagiakan kedua
orang tuanya.
Mikhy mulai mendekati randy dan mengambil keranjang sampah
yang harus mereka pegang berdua, dan mengambil sampah yang ada, dari kejauhan
kedua sahabatnya yang lain melihat, tapi apa terjadi,,,
Mikhy dan randy malah tertawa bareng karena mereka terjatuh,
seolah suasana yang dulu renggang seakan telah mencair, tapi semua hanya
sementara, setelah hukuman itu berlalu, randy mulai memusuhi Miky, sesamapi di
local miky duduk di paling pojok, dia melihat sahabatnya tertawa bareng, dia
ikut tertawa meskipun hanya senyuman, ketiga sahabatnya melihat mikhy yang
sedang tersenyum melihat mereka.
Mikhy lansung menundukan kepala, Taufiq mnta izin keluar
karena tak sanggup melihat sahabatnya yang dulu mereka saying kini pisah
sendiri,,
Waktunya pulang mikhy pulang sendirian, setelah dia melihat
sahabatnya itu pergi, meskipun randy mengetahui kalaun mikhy memperhatikan
mereka, dalam perjalanan pulang, ketika
mikhy sedaang mengebrang dia kecelakaan, dan lansung pinsan dan dibawa
kerumah sakit, seketika para sahabatnya mendapat kabar dari Rani temannya mila..
Pas pada kejadian kecelakaan berada pada lokasi, dan setiba
di rumah sakit ibu ayah dan kakaknya seakan panic dengan keadaan yang menerpa
keluarganya,
Setelah mendapat kabar dari
Rani,,,,(Apakah para sahabatnya akan datang)
TUNGGU LANJUTANNYA
0 komentar:
Posting Komentar