Rabu, 22 Oktober 2014

CORETAN HATI SEORANG ANAK BUAT AYAH DAN IBU (PART VII)



PARI VII
Enam bulan telah berlalu, mikhy pamit sama ibu, ayah dan kakaknya  untuk pergi sekolah, dan tak lupa mikhy mencium tangan orang yang dia sayangi itu,
Ditengan perjalanan dia melihat mikhy sedang mengendarai magenta untuk pergi sekolah, dia hanya merundukan kepala seolah dia tidak melihat sahabatnya itu lalu, dia berharap randy melihat dia sedang berjalan, randy malah mempercepat jalan motornya di dekat Mikhy.
Sesampai sekolah  mereka berdua terlambat datang, dan merekapun di hokum berdua, tadinya mikhy yang mulai ragu dekat dengan randy, tapi dia harus  berani karena dia harus secepatnya menyelesaikan hukuman demi pelajarannya agar dapat terus membahagiakan kedua orang tuanya.
Mikhy mulai mendekati randy dan mengambil keranjang sampah yang harus mereka pegang berdua, dan mengambil sampah yang ada, dari kejauhan kedua sahabatnya yang lain melihat, tapi apa terjadi,,,
Mikhy dan randy malah tertawa bareng karena mereka terjatuh, seolah suasana yang dulu renggang seakan telah mencair, tapi semua hanya sementara, setelah hukuman itu berlalu, randy mulai memusuhi Miky, sesamapi di local miky duduk di paling pojok, dia melihat sahabatnya tertawa bareng, dia ikut tertawa meskipun hanya senyuman, ketiga sahabatnya melihat mikhy yang sedang tersenyum melihat  mereka.
Mikhy lansung menundukan kepala, Taufiq mnta izin keluar karena tak sanggup melihat sahabatnya yang dulu mereka saying kini pisah sendiri,,
Waktunya pulang mikhy pulang sendirian, setelah dia melihat sahabatnya itu pergi, meskipun randy mengetahui kalaun mikhy memperhatikan mereka, dalam perjalanan pulang, ketika  mikhy sedaang mengebrang dia kecelakaan, dan lansung pinsan dan dibawa kerumah sakit, seketika para sahabatnya mendapat kabar dari Rani temannya mila..
Pas pada kejadian kecelakaan berada pada lokasi, dan setiba di rumah sakit ibu ayah dan kakaknya seakan panic dengan keadaan yang menerpa keluarganya,
Setelah mendapat kabar dari Rani,,,,(Apakah para sahabatnya akan datang)
TUNGGU LANJUTANNYA

0 komentar:

Posting Komentar

Pages