Part IV
3 Minggu Kemudian
Aku pamit sama ayah dan ibu untuk
pergi sekolah aku juga tidak lupa untuk pamitan juga sama kakakku yang selalu
berkorban demi aku..
Setiba disekolah aku lansung
bertemu sama teman teman,, kami lansung berkumpul bahagia,, kami semua melihat
begitu banyak anak baru yang cantik cantik yang namanya MILA,, jujur genk aku
adalah orang orang keren di sekolahku dan juga orang orang tajir disekolah,,
hanya aku ajha yang ngk tajir,,, itu yang aku pertanyakan , kenapa mereka semua
mau berteman denganku,, ,randy menyukai dia,, dia sering bercerita padaku
tentang dia,, tanpa dia menyadari juga kalau aku juga menyukai dia,,
Tapi
satu yang aku takutkan,, kalau dia malah menyukai aku. Dalam seiringnya waktu
Randy terus mendekatinya dengan bermacam hal, aku sebagai sahabat yang lainnya
cumin bisa mendukung yang terbaik untuk teman kami. Aku berharap mereka bisa
cepat jadian (berpacaran) meskipun dalam hati ini aku juga mencintainya, tapi
aku ikhlas untuk randy, karena aku lebih memilih sahabat dari pada cinta.
Setiba
waktu pulang kami melihat Mila pulang dengan temannya Rany, Randy pun dengan
sigap berjalan dengan cepat ketempat Mila, tapi saying mila malah mendekat
kesampingku, aku takut kalau pemikiran aku selama ini jadi kenyataan, dan aku
sama dhony bergegas jalan cepat seolah minta izin mau beli minuman di kantin
dekat sekolah. Kami pulang penuh tawa canda hingga kami sampai rumah.
Meskipun
aku tau wajah mila sedikit kecewa tapi apadaya aku memilih sahabat, randy dan
sahabatku yang lainnya adalah orang yang berarti dalam hidupku, tak lama
kemudian randy dan yang lain datang ketempatku di kantin sekolah, kami tertawa
bareng, meskipun aku tau Mila melihatku dari jalan.
Sore saya sampai rumah,,,
Aku
meilihat kak Rosyid sedikit murung, aku tidak tau apa sebabnya, aku coba
mendekat ke tempat kak rosyid, kakakku satu satunya yang selalu memberikan aku
yang terbaik..
Kakak kenapa,,,,,?
kak Rosyid…adek kita dek,..
Mikhy…adek kita kenapa kak>>>?
Rosyid,,,adek kita sakit dek…
kak Rosyid…adek kita dek,..
Mikhy…adek kita kenapa kak>>>?
Rosyid,,,adek kita sakit dek…
Aku masuk ke dalam..
adek mana kak…
kak Rosyid… di rumah sakit dek..
Aku terdiam dan sambil di peluk kak rosyid, aku menangis dan rasa tak percaya kalau adekku sakit dirawat di rumah sakit, dan mendesak kak rosyid untuk pergi kerumah sakit tempat adekku di rawat, meskipun kak rosyid meminta aku untuk makan, tapi aku tidak mau dan mendesak kak rosyid untuk pergi ke Rumah Sakit. Sesampai di sana, aku melihat ayah duduk di luar aku dan kak Rosyid mendekat ke tempat ayah..
adek mana kak…
kak Rosyid… di rumah sakit dek..
Aku terdiam dan sambil di peluk kak rosyid, aku menangis dan rasa tak percaya kalau adekku sakit dirawat di rumah sakit, dan mendesak kak rosyid untuk pergi kerumah sakit tempat adekku di rawat, meskipun kak rosyid meminta aku untuk makan, tapi aku tidak mau dan mendesak kak rosyid untuk pergi ke Rumah Sakit. Sesampai di sana, aku melihat ayah duduk di luar aku dan kak Rosyid mendekat ke tempat ayah..
Kak Rosyid.. Ibu mana yah,,,?
Aku lansung berlari ketempat
adekku di rawat, aku melihat ibu sedang duduk di samping tempat adekku tidur,
aku mendekati ibu dan melihat adek tidur, aku tidak sanggup melihat wajah ibu
yang sendu, aku memeluk ibu,,
bu adek kenapa..
ibu..tidak kenapa_kenapa anaku..
bu adek kenapa..
ibu..tidak kenapa_kenapa anaku..
Aku diam melihat adekku itu, aku
hanya bisa melihat tampa aku sadari aku meneteska air mata.. tiba-tida kak
Rosyid masuk dan lansung berdiri di belakangku..
Kak Rosyid,, bu istirahat dulu
nanti ibu juga sakit..
mikhy.. iya betul kata kak Rosyid,, mikhy tidak mau melihat ibu sakit dan juga ibu bawa ayah juga pulang dan istirahat..
awalnya ibu tidak mau, tapi dipaksa kak rosyid akhirnya kami berdua menemani adekku paling bungsu, dalam larutnya aku melihat kak rosyid meteskan air mata. Aku tau apa yang di fikirkan kakakku, aku berlari keluar, aku tidak sanggup melihat kakakku untuk meneteskan air mata didepanku,,
mikhy.. iya betul kata kak Rosyid,, mikhy tidak mau melihat ibu sakit dan juga ibu bawa ayah juga pulang dan istirahat..
awalnya ibu tidak mau, tapi dipaksa kak rosyid akhirnya kami berdua menemani adekku paling bungsu, dalam larutnya aku melihat kak rosyid meteskan air mata. Aku tau apa yang di fikirkan kakakku, aku berlari keluar, aku tidak sanggup melihat kakakku untuk meneteskan air mata didepanku,,
Dalam
larutnya malam aku selalu dirangku kak
Rosyid, meskipun dalam rangkulannya aku juga menangis, meskipun kakakku tidak
tau, aku takut dia bertambah sedih dan juga marah melihatku menangis, kakakku
taku kalau aku akan terpikirkan akan biaya ini semua Ini.
Pagi
Pagi sekali ibu datang kerumah sakit menggantikan kami berdua, dan aku pamit
untuk pulang karena ma sekolah, dan juga kakakku untuk pergi kerja. Kakakku
lansung pergi kerja, aku di tengah perjalanan lansung mencari kerja untuk
menambah biaya adekku d rumah sakit, aku pergi kemushola yang didekat aku
berhenti dan menukar baju yang aku bawa dalam tas sewaktu aku di rumah. Dalam
mencari pekerjaan aku takut kak Rosyid tau kalau aku tidak masuk sekolah malah
cari pekerjaan pasti dia akan marah sekali dengan ku,,
Hampir
satu hari mencari pekerjaan akhirnya aku mendapat pekerjaan, meskipun hanya
mencucui piring di warung bakso kecil, tapi aku bersyukur sekurang-sekurangnya
dapat menbantu keluarga untuk biaya adekku.
Di
sekolahpun dhony dan kawan kawan lain mencari dia, dan bertanya kepad semua
orang di kelas, dan tidak biasanya mikhy libur tanpa alasan yang jelas,
Besok
harinya mikhy sekolah dan semua sahabatnya bertanya kenapa dia tidak masuk
kemaren dan hanya menjawab seadanya, setiba pulang sekolah Mikhy lansung
menghilang dari teman temannya, lagi teman temman bertanya kenapa mikhy hilang
mendadak,
Dalam
perjalanan mikhy terus berfikir untuk dapat menbantu keluarganya terutama kak
Rosyid kakak satu satunya yang dia miliki, dan dia juga berfikir bagaimana
caranya teman nya tidak tau,
Begitulah
stelah satu minggu terakhir ini terjadi berapa akhir ini, taufiq dan sahabat
lainya mulai curiga, dan mereka semua pergi kerumah Mikhy, yang hanya mereka
temui hanya kak Rosyid yang lagi duduk,
Siang kak…(Tanya Randy) maaf kak
ada ikhy kak..
kak Rosyid,, dia kerumah sakit…
(Mereka semua kaget dan bertnya dalam hati siapa yang sakit,)
kak Rosyid,, dia kerumah sakit…
(Mereka semua kaget dan bertnya dalam hati siapa yang sakit,)
tunggu lanjutannya...
0 komentar:
Posting Komentar