Rabu, 22 Oktober 2014

CORETAN HATI SEORANG ANAK BUAT AYAH DAN IBU (PART IV)



Part IV
3 Minggu Kemudian
Aku pamit sama ayah dan ibu untuk pergi sekolah aku juga tidak lupa untuk pamitan juga sama kakakku yang selalu berkorban demi aku..
Setiba disekolah aku lansung bertemu sama teman teman,, kami lansung berkumpul bahagia,, kami semua melihat begitu banyak anak baru yang cantik cantik yang namanya MILA,, jujur genk aku adalah orang orang keren di sekolahku dan juga orang orang tajir disekolah,, hanya aku ajha yang ngk tajir,,, itu yang aku pertanyakan , kenapa mereka semua mau berteman denganku,, ,randy menyukai dia,, dia sering bercerita padaku tentang dia,, tanpa dia menyadari juga kalau aku juga menyukai dia,,
Tapi satu yang aku takutkan,, kalau dia malah menyukai aku. Dalam seiringnya waktu Randy terus mendekatinya dengan bermacam hal, aku sebagai sahabat yang lainnya cumin bisa mendukung yang terbaik untuk teman kami. Aku berharap mereka bisa cepat jadian (berpacaran) meskipun dalam hati ini aku juga mencintainya, tapi aku ikhlas untuk randy, karena aku lebih memilih sahabat dari pada cinta.
Setiba waktu pulang kami melihat Mila pulang dengan temannya Rany, Randy pun dengan sigap berjalan dengan cepat ketempat Mila, tapi saying mila malah mendekat kesampingku, aku takut kalau pemikiran aku selama ini jadi kenyataan, dan aku sama dhony bergegas jalan cepat seolah minta izin mau beli minuman di kantin dekat sekolah. Kami pulang penuh tawa canda hingga kami sampai rumah.
Meskipun aku tau wajah mila sedikit kecewa tapi apadaya aku memilih sahabat, randy dan sahabatku yang lainnya adalah orang yang berarti dalam hidupku, tak lama kemudian randy dan yang lain datang ketempatku di kantin sekolah, kami tertawa bareng, meskipun aku tau Mila melihatku dari jalan.
Sore saya sampai rumah,,,
Aku meilihat kak Rosyid sedikit murung, aku tidak tau apa sebabnya, aku coba mendekat ke tempat kak rosyid, kakakku satu satunya yang selalu memberikan aku yang terbaik..
Kakak kenapa,,,,,?
kak Rosyid…adek kita dek,..
Mikhy…adek kita kenapa kak>>>?
Rosyid,,,adek kita sakit dek…
Aku masuk ke dalam..
adek mana kak…
kak Rosyid… di rumah sakit dek..
Aku terdiam dan sambil di peluk kak rosyid, aku menangis dan rasa tak percaya kalau adekku sakit dirawat di rumah sakit, dan mendesak kak rosyid untuk pergi kerumah sakit tempat adekku di rawat, meskipun kak rosyid meminta aku untuk makan, tapi aku tidak mau dan mendesak kak rosyid untuk  pergi ke Rumah Sakit. Sesampai di sana, aku melihat ayah duduk di luar aku dan kak Rosyid mendekat ke tempat ayah..
Kak Rosyid.. Ibu mana yah,,,?
Aku lansung berlari ketempat adekku di rawat, aku melihat ibu sedang duduk di samping tempat adekku tidur, aku mendekati ibu dan melihat adek tidur, aku tidak sanggup melihat wajah ibu yang sendu, aku memeluk ibu,,
bu adek kenapa..
ibu..tidak kenapa_kenapa anaku..
Aku diam melihat adekku itu, aku hanya bisa melihat tampa aku sadari aku meneteska air mata.. tiba-tida kak Rosyid masuk dan lansung berdiri di belakangku..
Kak Rosyid,, bu istirahat dulu nanti ibu juga sakit..
mikhy.. iya betul kata kak Rosyid,, mikhy tidak mau melihat ibu sakit dan juga ibu bawa ayah juga pulang dan istirahat..
awalnya ibu tidak mau, tapi dipaksa kak rosyid  akhirnya kami berdua menemani adekku paling bungsu,  dalam larutnya aku melihat kak rosyid meteskan air mata. Aku tau apa yang di fikirkan kakakku, aku berlari keluar, aku tidak sanggup melihat kakakku untuk meneteskan air mata didepanku,,
Dalam larutnya malam aku selalu dirangku  kak Rosyid, meskipun dalam rangkulannya aku juga menangis, meskipun kakakku tidak tau, aku takut dia bertambah sedih dan juga marah melihatku menangis, kakakku taku kalau aku akan terpikirkan akan biaya ini semua Ini.
Pagi Pagi sekali ibu datang kerumah sakit menggantikan kami berdua, dan aku pamit untuk pulang karena ma sekolah, dan juga kakakku untuk pergi kerja. Kakakku lansung pergi kerja, aku di tengah perjalanan lansung mencari kerja untuk menambah biaya adekku d rumah sakit, aku pergi kemushola yang didekat aku berhenti dan menukar baju yang aku bawa dalam tas sewaktu aku di rumah. Dalam mencari pekerjaan aku takut kak Rosyid tau kalau aku tidak masuk sekolah malah cari pekerjaan pasti dia akan marah sekali dengan ku,,
Hampir satu hari mencari pekerjaan akhirnya aku mendapat pekerjaan, meskipun hanya mencucui piring di warung bakso kecil, tapi aku bersyukur sekurang-sekurangnya dapat menbantu keluarga untuk biaya adekku.
Di sekolahpun dhony dan kawan kawan lain mencari dia, dan bertanya kepad semua orang di kelas, dan tidak biasanya mikhy libur tanpa alasan yang jelas,
Besok harinya mikhy sekolah dan semua sahabatnya bertanya kenapa dia tidak masuk kemaren dan hanya menjawab seadanya, setiba pulang sekolah Mikhy lansung menghilang dari teman temannya, lagi teman temman bertanya kenapa mikhy hilang mendadak,
Dalam perjalanan mikhy terus berfikir untuk dapat menbantu keluarganya terutama kak Rosyid kakak satu satunya yang dia miliki, dan dia juga berfikir bagaimana caranya teman nya tidak tau,
Begitulah stelah satu minggu terakhir ini terjadi berapa akhir ini, taufiq dan sahabat lainya mulai curiga, dan mereka semua pergi kerumah Mikhy, yang hanya mereka temui hanya kak Rosyid yang lagi duduk,
Siang kak…(Tanya Randy) maaf kak ada ikhy kak..
kak Rosyid,, dia kerumah sakit…
(Mereka semua kaget dan bertnya dalam hati siapa yang sakit,)
tunggu lanjutannya...

0 komentar:

Posting Komentar

Pages