Senin, 03 November 2014

CORETAN HATI SEORANG ANAK BUAT AYAH DAN IBU Part VIII



Mendengar kabar para sahabatnya mikhy pergi kerumah sakit, tadinya randy yang begitu benci dan juga marah kepada mikhy sekarang dia yang paling cemas an khawatir kepada mikhy, dia yang paling merasa bersalah kepada mikhy yang sering kerjakan, tapi dengan keadaan mikhy yang berada di rumah sakit dia merasa orang yang paling bersalah, karena dia mengetahui kalau mikhy sedang memperhatikan mereka sewaktu pulang sekolah.
Sekarang mereka melihat seorang ibu menangis, karena anak yang selalu berjuang untuk keluarganya, berjuang untuk mengangkat martabat keluarganya, sekarang anak itu terbaring dirumah sakit, yang sekarang lagi koma, melihat keadaan mikhy yang begitu lemah terbaring di rumah sakit para sahabatnya tidak hentinya berada disamping mikhy, Dony melihat ibu mikhy yang sedang murung dan tak hentinya menetes air matanya.
Dony (buk, bapak dan bang rosyid diman)..
ibu (bapak dan rosyid pergi mencari pinjaman uang untuk beli obat nak)
Mendengar kata itu, dony terdiam dan hendak pergi ketempat sahabatnya yang lain, dan tidak lupa untuk  berpamit kepada ibu mikhy, Dony mendekati kepada sahabatnya yang berada disamping mikhy  dan membawa keluar untuk membicarakan ini semua, dengan biaya yang begitu banyak, dony mengerti kalau kelaurga mikhy takan sanggup untuk membayar semua ini semua.
Dalam perbincangan mereka semua mila datang membawa  seberkas selai kertas berisakan Coretan yang biasa dibuat oleh mikhy, Mila memberikan kepada randy dan mila lansung pamitan untuk pergi ketempat ibu mikhy, dan para sahabatnya mulai membaca coretanya…
CORETANKU
Keluargaku..
kau bagaikan rumah untukku,,
dimana untukku berteduh dari segala macam ujian dunia ini,,
keluarga yang begitu sederhana,, bagaikan surga untukku..
Keluargaku adalah harapanku..
harapan untuk mencapai semuanya…
dalam mengejar impianku..
Keluargaku..
bagaikan sebatang pohon bagiku..
yang akan membarikan kesejukan disaat aku kepanasan..
yang aka melindungi diriku dari kepanasan,,
dan takan pernah rapuh diterjang apapun,,
Sahabatku..
kau bagaikan lampu untukku..
yang akan menerangi ini semua,,
tapi,,
lampu itu sudah mulai memudar,,
lampu itu seakan kehilangan cahayanya..
cahaya yang mengahangatkan jiwa ini..
aku selalu berharap cahaya yang dulu hilang..
akan kembali bersinar lagi..
Sahabatku,,
akankah cahaya itu kembali kepadaku…
-----
semua keluarga mikhy berada didalam ruang mikhy, mereka semua seakan kehilang cahaya mereka, rasyid tak sanggup melihat adeknya sat satunya yang tinggal sekarang terbaring tak berdaya dirumah sakit, dia tak menyangka semua kenangan yang indah dulu dengan keceriaan  mikhy di keluarga, sekrang seakan pudar karena lemah dan tak berdaya dihadapannya. Rosyid pergi keluar karena tak sanggup melihat adeknya dan kedua orang tuanya  yang bersedih.
Dari kejauhan mila melihat kakak mikhy duduk sendrian memikirkan adeknya, mila mendekati kakak mikhy yang lagi duduk, meskipun mila tak kenal tapi mencoba untuk menghibur kakkaknya mikhy, untuk awal perbincangan mila memperkenalkan dirinya, setelah itu mila mencoba menghibur kak rosyid, disana mila melihat betapa bahagianya keluarga yang sederhana ini.
**** setelah membaca coretan itu, para sahabatnya mendekati kak rosyid bersama mila yang mencoba menghibur kak rosyid, taufiq duduk dekat kak rosyid dan mengatakan apa yang telah mereka bicarakan tadi, dan mereka akan membayar semua biaya rumah sakit mikhy, karena rasa bersalahnya dan arti sebuah persabatannya, randy yang tak henti hentinya menangis karena dia yang paling marah dan benci kepada mikhy,
Randy minta maaf kepada Rosyid yang sering mengerjai mikhy waktu disekolah, hanya karena cinta mereka jadi hancur, awalnya kak rosyid marah kepada randy, karena perlakuannya kepada adeknya, yang selalu dia manja,tapi  karena mendegar sedikt nasehat dari mila, akhirnya kak rosyid memaafkan randy, dan randy meminta semua buku sekolahnya untuk mencatat semua pelajaran yang tertinggal selama mikhy..
Sudah 3 bulan randy koma, keluarganya tidak hentinya berdoa dan sahabatnya tak pernah berhenti datang kerumah sakit, tepat pada hari ulang tahun mikhy yang 17 semua sahabat dan keluarganya merayakan di rumah sakit, meskipun mereka tau kalau mikhy itu meski lagi  koma, peniupan lilinnya yang akan di wakilkan oleh ibunya,, tanpa mereka sadari tangan mikhy bergerak dan memegang tangan ibunya, dan membuka matanya,
(apakah mikhy akan sembuh total)

0 komentar:

Posting Komentar

Pages