Mendengar kabar para sahabatnya mikhy pergi kerumah sakit,
tadinya randy yang begitu benci dan juga marah kepada mikhy sekarang dia yang
paling cemas an khawatir kepada mikhy, dia yang paling merasa bersalah kepada
mikhy yang sering kerjakan, tapi dengan keadaan mikhy yang berada di rumah
sakit dia merasa orang yang paling bersalah, karena dia mengetahui kalau mikhy
sedang memperhatikan mereka sewaktu pulang sekolah.
Sekarang mereka melihat seorang ibu menangis, karena anak
yang selalu berjuang untuk keluarganya, berjuang untuk mengangkat martabat
keluarganya, sekarang anak itu terbaring dirumah sakit, yang sekarang lagi
koma, melihat keadaan mikhy yang begitu lemah terbaring di rumah sakit para
sahabatnya tidak hentinya berada disamping mikhy, Dony melihat ibu mikhy yang
sedang murung dan tak hentinya menetes air matanya.
Dony (buk, bapak dan bang rosyid diman)..
ibu (bapak dan rosyid pergi mencari pinjaman uang untuk beli obat nak)
ibu (bapak dan rosyid pergi mencari pinjaman uang untuk beli obat nak)
Mendengar kata itu, dony terdiam dan hendak pergi ketempat
sahabatnya yang lain, dan tidak lupa untuk
berpamit kepada ibu mikhy, Dony mendekati kepada sahabatnya yang berada
disamping mikhy dan membawa keluar untuk
membicarakan ini semua, dengan biaya yang begitu banyak, dony mengerti kalau
kelaurga mikhy takan sanggup untuk membayar semua ini semua.
Dalam perbincangan mereka semua mila datang membawa seberkas selai kertas berisakan Coretan yang
biasa dibuat oleh mikhy, Mila memberikan kepada randy dan mila lansung pamitan
untuk pergi ketempat ibu mikhy, dan para sahabatnya mulai membaca coretanya…
CORETANKU
Keluargaku..
kau bagaikan rumah untukku,,
dimana untukku berteduh dari segala macam ujian dunia ini,,
keluarga yang begitu sederhana,, bagaikan surga untukku..
Keluargaku adalah harapanku..
harapan untuk mencapai semuanya…
dalam mengejar impianku..
Keluargaku..
kau bagaikan rumah untukku,,
dimana untukku berteduh dari segala macam ujian dunia ini,,
keluarga yang begitu sederhana,, bagaikan surga untukku..
Keluargaku adalah harapanku..
harapan untuk mencapai semuanya…
dalam mengejar impianku..
Keluargaku..
bagaikan sebatang pohon bagiku..
yang akan membarikan kesejukan disaat aku kepanasan..
yang aka melindungi diriku dari kepanasan,,
dan takan pernah rapuh diterjang apapun,,
bagaikan sebatang pohon bagiku..
yang akan membarikan kesejukan disaat aku kepanasan..
yang aka melindungi diriku dari kepanasan,,
dan takan pernah rapuh diterjang apapun,,
Sahabatku..
kau bagaikan lampu untukku..
yang akan menerangi ini semua,,
tapi,,
lampu itu sudah mulai memudar,,
lampu itu seakan kehilangan cahayanya..
cahaya yang mengahangatkan jiwa ini..
aku selalu berharap cahaya yang dulu hilang..
akan kembali bersinar lagi..
kau bagaikan lampu untukku..
yang akan menerangi ini semua,,
tapi,,
lampu itu sudah mulai memudar,,
lampu itu seakan kehilangan cahayanya..
cahaya yang mengahangatkan jiwa ini..
aku selalu berharap cahaya yang dulu hilang..
akan kembali bersinar lagi..
Sahabatku,,
akankah cahaya itu kembali kepadaku…
-----
akankah cahaya itu kembali kepadaku…
-----
semua keluarga mikhy berada didalam ruang mikhy, mereka
semua seakan kehilang cahaya mereka, rasyid tak sanggup melihat adeknya sat
satunya yang tinggal sekarang terbaring tak berdaya dirumah sakit, dia tak
menyangka semua kenangan yang indah dulu dengan keceriaan mikhy di keluarga, sekrang seakan pudar
karena lemah dan tak berdaya dihadapannya. Rosyid pergi keluar karena tak
sanggup melihat adeknya dan kedua orang tuanya
yang bersedih.
Dari kejauhan mila melihat kakak
mikhy duduk sendrian memikirkan adeknya, mila mendekati kakak mikhy yang lagi
duduk, meskipun mila tak kenal tapi mencoba untuk menghibur kakkaknya mikhy,
untuk awal perbincangan mila memperkenalkan dirinya, setelah itu mila mencoba
menghibur kak rosyid, disana mila melihat betapa bahagianya keluarga yang
sederhana ini.
**** setelah membaca coretan itu,
para sahabatnya mendekati kak rosyid bersama mila yang mencoba menghibur kak
rosyid, taufiq duduk dekat kak rosyid dan mengatakan apa yang telah mereka
bicarakan tadi, dan mereka akan membayar semua biaya rumah sakit mikhy, karena
rasa bersalahnya dan arti sebuah persabatannya, randy yang tak henti hentinya
menangis karena dia yang paling marah dan benci kepada mikhy,
Randy minta maaf kepada Rosyid
yang sering mengerjai mikhy waktu disekolah, hanya karena cinta mereka jadi
hancur, awalnya kak rosyid marah kepada randy, karena perlakuannya kepada
adeknya, yang selalu dia manja,tapi karena
mendegar sedikt nasehat dari mila, akhirnya kak rosyid memaafkan randy, dan
randy meminta semua buku sekolahnya untuk mencatat semua pelajaran yang
tertinggal selama mikhy..
Sudah 3 bulan randy koma,
keluarganya tidak hentinya berdoa dan sahabatnya tak pernah berhenti datang
kerumah sakit, tepat pada hari ulang tahun mikhy yang 17 semua sahabat dan
keluarganya merayakan di rumah sakit, meskipun mereka tau kalau mikhy itu meski
lagi koma, peniupan lilinnya yang akan
di wakilkan oleh ibunya,, tanpa mereka sadari tangan mikhy bergerak dan
memegang tangan ibunya, dan membuka matanya,
(apakah
mikhy akan sembuh total)
0 komentar:
Posting Komentar