Izinkan aku membalas jasamu ayah

ayah,,

wajahmu yang dulu indah..
sudah berganti dengan kriput di wajahmu...

umurmu yang semangkin tua..

tenagamu yang sudah tidak seperti dulu kala..
tapi..harat untuk membahagiakan anakmu takan pernah reda..
begitu besar jasamu demi anakmu..

ayah..
aku ingin melihat di usia senjamu..
terpancar  kebahgiaan di wajahmu..
terpancar senyum manis di bibirmu..

ayah...

ini anakmu yang engkau besarkan..
dari keringatmu..
pergi pagi pulang senja..
terkadang kala engkau tidak tidur malam..
untuk mencari uang demi anakmu yang makan paginya..

ayah..
sekarang anakmu sudah dewasa..
izinkanlah anakmu ini membalas jasamu ayah..
takah ku biarkan engkau bekerja lagi..
biarkan anakmu yang mengganti semua ayah...

ayah..
ini anakmu yang dulu enkau besarkan..
sekarang berada di hadapanmu,,
izinkan aku mencium pipimu yang kriput itu..
izinkan aku mencium tanganmu..
yang dulu membesarkan aku..
tanpa lelah dan letih engkau bekerja..
tiada panas tiada hujan bagimu..yang penting anakmu bahagia..

ayah..
sekarang izinkanlah anakmu..
membahagiakan mu..
seperti engkau membahagiaan anakmu..
mungkin tidak terbalas jasamu..
tapi izinkanlah anakmu ini..membalas sedikit pengorbanamu..
untuk anakmu...

ayah...

takan ku biarkan raut wajah kesedihan itu,,
terpancar dari wajahmu yang indah itu..
takan ku biarkan rasa lelah itu terucap dari bibirmu..
takan ku biarkan kakimu berjalan sendiri..
takan ku biarkan tanganmu menggapai itu sendiri...

ayah...
inilah tanganku yang minta uang padamu..
inilah mataku yang selalu kau hapus air mataku saat aku sedih..

inilah kakiku yang selalu kau pukul di saat aku nakal..
inilah anggota tubuhku yang selalu kau gendong kemanapun engkau pergi..

ayah,,
izinkanlah aku membalas sedikit jasa mu untuku..
aku sayang dirimu ayah..
engkau malaikat dalam hidupku...
ayahhh..

from : Dhony Efendi