CORETAN HATI SEORANG ANAK BUAT AYAH DAN IBU (PART VI)

Part VI

Dengan seiring berlalunya waktu kebahagiaan itu seakan mulai memudar disaat mila mulai mendekati Mikhy dan mulai menjauh dari pada randy. Mikhy mulai bingung dengan keadaan ini, dia tidak mau larut dalam rasa yang akan menghancurkan persahabatannya yang selama ini terjalin dengan solit.

Randy yang tahu kalau mila malah menyuka Mikhy, dia memberanikan diri mengungkapan rasa yang dia miliki terhadap mila, tapi diluar dugaan, mila malah menolak dengan lembut, karena mila malah menyukai sahabatnya randy, mikhy mulai kesal dan tidak bisa menerima kenyataan ini, meniggalkan Mila sendri dan mencari Mikhy yang lagi ngobrol sama sahabatnya yang lain dengan  wajah kesal, sesampai disana dia malah memukul randy yang sedang duduk, sahabatnya yang lain ikut melarai mereka yang sedang berkelahi, mikhy yang tidak tau permasalahannya dia hanya diam melihat kelakuan sahabatnya, mikhypun bertanya kepada sahabatnya kenapa dia seperti itu, setelah mendengarkan penjelasan  mikhy mulai mengerti.

Apa yang ditakutkannya akhirnya terjadi, pada awalnya  taufiq dan dhony berpihak pada mikhy, tapi dengan penjelasan kepada sahabatnya itu, meninggalkan mereka berdua dan pergi sendiri kekelasnya, terjadilah dua kubu diantara mereka, mikhy sekarang hanya sendri dan teman teman yang lain bergabung dengan randy.

Randy dengan kesendiriannya selalu dicemooh oleh sahabatnya dan dikerjakan seolah mereka jadi musuh, dia  tetap menjadi sahabat bagi mikhy, sahabat akan selamanya akan sahabat bagi mikhy, mikhy selalu bahan candaan bagi sahabatnya yang lain, dan mila tetap mebela Mikhy di depan sahabatnya yang lain, tapi mikhy malah menghindar dari Mila.

Tiba dhony datang kepada MIkhy yang sedang sendirian duduk di bawah pohon dekat sekolah, dhony tau ini bukan salahnya mikhy, tapi ini sudah keputusan mikhy yang memintanya untuk tetap dekat dengan Randy. Dari kejauhan randy melihat mereka berdua yang sedang duduk, sungguh randy yang taksanggup melihat kedekatan mereka dulu yang begitu dekat seakan tak terpisahkan, tapi sekarang hanya dengan satu wanita prsahabatanya rapuh.

Waktu pulang sekolah datang, mikhy pulang sendirian, randy dan sahabatnya lain melihat, si dhony seakan berhenti untuk memberikan tompangan kepada Mikhy, tapi mikhy memberikan isyarat agar tidak memberikan dia tompangan.

Sesampai dirumah mikhy lansung menulis coretannya,,,

CORETANKU..
Tuhan,,
Kabahagiaan yang dulu indah sekarang sudah berakhir,,
Tapi aku tidak akan pernah sedih karena aka nada kebahagiaan lain untukku..
kebahagiaan yang telah kau persiapan untukku kelak.
Tuhan,,
tapi jangan pernah kau ambil kebahagiaan orang tuaku..
mereka adalah cahaaya hidupku didunia ini..
aku beraharap kebahagiaan ini abadi selamanya..
tuhan,,
berilah salalu kebahagiaan untuk sahabatku,,
jangan pernah kesedihan menerpa mereka,,
****